Kisah Pengkhianatan Terdalam Persahabatan Part 4

Setelah mendapatkan tulisan tersebut, kecurigaan polisi masih sebatas pada Caroline yang membantu Rachel untuk kabur. Polisi sama sekali tidak berpikir bahwa terjadi apa-apa dengan Rachel. Hal ini didukung juga karena keluarga Rachel sangat mempercayai Caroline.

Namun akhirnya terjadi pengakuan pada saat Caroline menyadarkan diri. Polisi menginterogasi Caroline, dan ia mengaku bahwa telah membunuh
Caroline. Polisi pun bertanya-tanya kenapa Caroline melakukan hal tersebut. Caroline berkata bahwa telah mengubur Rachel di perkebunan keluarganya dan  berlokasi di pemakaman hewan keluarganya.

Polisi yang mendengar pernyataan ini langsung mencari jenazah Rachel. Para penyelidik pun berhasil menemukan jasad Rachel yang terkubur di liang yang begitu dalam. Caroline pun langsung ditangkap dan didakwa atas pembunuhan. Kasus hilangnya Rachel berubah  menjadi kasus pembunuhan.

Caroline di interogasi lebih jauh tentang apa yang terjadi. Tetapi Caroline tidak dapat menjelaskan dengan benar karena sedang dalam kondisi berat. Akhirnya Carol menjelaskan kronologi di hari kejadian tersebut. Ia menawarkan pekerjaan bodong dengan bayaran $100 kepada Rachel. Akhirnya Rachel pun tertarik karena persyaratannya sangat mudah. Yaitu, tidak ada yang boleh tahu tentang pekerjaan ini.

Akhirnya mereka pergi ke rumah Caroline, ia langsung membius Rachel dengan bubuk kantuk yang ditaburkannya di potongan pizza. Kemudian ketika Rachel sudah oyong, Caroline langsung melilitkan kabel telepon di leher Rachel sampai meninggal. Caroline langsung memasukan tubuh Rachel di dalam lemari.

Keesokan harinya, Caroline masih bekerja seperti biasa dan membiarkan mayat Rachel berada di dalam rumahnya. Lalu ia berpura-pura sakit dan meminta izin pulang oleh bossnya. Di saat ini ia tengah kelimpugan karena ajuan pinjamannya yang tak kunjung cair. Akhirnya ia mencoba meminjam uang kepada teman-temannya.

Di saat itu, ia membungkus tubuh Rachel dengan dua buah karpet dan memasukannya ke dalam kantong. Setelah itu ia langsung menyewa truk dan memberitahukan kepada supir truk bahwa ia sedang memindahkan patung dari rumahnya ke perkebunan ayahnya.  Ketika sudah sampai di perkebunan keluarganya, ia langsung mengubur jasad Rachel.

Setelah terungkap semuanya tentang kasus mengerikan ini, akhirnya Caroline pun disidang. Ia dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Saat ini ia pun sudah bebas dan juga pihak keluarga Rachel berharap tidak akan ada korban selanjutnya lagi dari Caroline.

Kisah Pengkhianatan Terdalam Persahabatan Part 3

Setelah semua orang-orang yang ada kaitannya dengan kegiatan Rachel di interogasi, diketahui bahwa setelah kelas tari Rachel selesai, ia dan teman-temannya menuju ke stasiun dan berpisah dengan teman-temannya. Ia melanjutkan perjalanannya seorang diri. Manny mengaku sempat berkata bahwa Rachel melapor akan melakukan sebuah pekerjaan sehabis bekerja.

Tetapi Manny tidak tahu pekerjaan apa yang akan dilakukan Rachel. Pada saat itu Rachel tidak menaruh curiga sama sekali. Kemudian polisi mendapatkan informasi tambahan dari mantan siswa dari studio tersebut. Mantan siswa ini berkata bahwa Rachel bertemu dengan seseorang gadis dan duduk di dalam kereta bawah tanah.

Akhirnya pihak kepolisian  meminta si mantan siswa  untuk mendeskripsikan si mantan gadis tersebut. Setelah 2 minggu pencarian dilakukan, akhirnya polisi mendapat petunjuk dari riwayat telepon Rachel. 1 hari sebelum hilangnya Rachel ia menelpon Caroline. Di saat itu juga orang tua Rachel berkata bahwa mereka agak tenang karena mereka mengenal Caroline.

Keesokan harinya polisi menghampiri rumah Caroline dengan harapan untuk mendapatkan petunjuk tentang Rachel. Polisi mengetuk rumah Caroline namun tidak ada jawaban. Ketika mengintip seisi rumah Caroline, polis mendapatkan bahwa wanita ini terbaring tak sadarkan diri di lantai kamarnya. Melihat hal tersebut, para polisi langsung mendobrak pintu dan menduga bahwa Caroline sedang kumat penyakit epilepsinya.

Setelah membawa Caroline ke rumah sakit, polisi melanjutkan mencari Rachel dalam rumahnya. Karena tidak menemukan petunjuk apapun, akhirnya polisi menggeledah seisi rumah dengan harapan menemukan suatu petunjuk yang dapat membawa mereka kepada titik terang dalam kasus ini. Di saat ini polisi menemukan banyak sekali hal yang janggal. Polisi menemukan tas yang berisi beberapa pakaian Rachel, permohonan akta kelahiran atas nama Rachel Elizabeth Barber, dan juga buku harian Caroline yang berisi informasi aneh.

Salah satu contoh informasinya adalah “katakan dalam perjalanan sepulang kelas tari ia tidak bisa memberi tahu siapapun kalau ia bertemu dengan saya karena saya dilarang memberikan hasil analis kepada siapapun bahkan pacarmu atau orang tuamu”, “Ada bubuk kantung di pizza”, “Masukkan tubuh ke dalam kantung”, “Buang di suatu tempat”, “Tidak ada mobil”, “Selasa atur pinjaman bank”, “Malam mengecat rambut”, “Bersihkan rumah secara menyeluruh”, dan “Bersihkan karpet”.

Kisah Pengkhianatan Terdalam Persahabatan Part 2

Pada akhir tahun 1998, ketika Rachel berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMA, ia sangat ingin pindah ke sekolah khusus seni tari. Ayah dan ibunya yang melihat kesungguh-sungguhan Rachel akhirnya mengizinkannya untuk mengambil jalan sesuai apa yang ia sukai.

Akhirnya Rachel pindah ke studio dance factory yang sangat terkenal dan salah satu yang terbaik di tempat itu. Di studio ini, Rachel langsung dikenal dengan karakter yang sangat kuat dan sangat bertalenta. Di saat ini juga Rachel bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Emmanuel yang akrab dengan nama sapaan Manny. Mereka juga dikatakan Romeo dan Juliet sangkin serasinya dan romantisnya.

Selain menjadi penari, Rachel juga pernah bermimpi dan berambisi untuk membintangi teater musikal. Saat keterampilan menarinya dan karir modelling Rachel berkembang, saat itu juga Caroline sedang bekerja sebagai salah satu customer service penerima telepon. Di tempat dia bekerja, Caroline dikenal sebagai orang yang pendiam dan tidak banyak bicara.

Kehidupan senang Rachel tidak bertahan lama karena tiba-tiba Rachel dinyatakan hilang. Pada hari Minggu, 28 Februari 1999 Caroline menelepon Rachel sebanyak 2 kali. Keesokan paginya, Rachel seperti biasa pergi ke studio tari. Ia diantar oleh ayahnya ke stasiun, dan meminta ayahnya untuk kembali menjemputnya di stasium tersebut sekitar jam 18:15.

Michael yang biasa mengantar jemput Rachel tidak memiliki feeling buruk sama sekali. Sore harinya ia kembali ke stasiun untuk menjemput anaknya kembali. Namun Rachel tak kunjung muncul. Michael memutuskan untuk menelepon ke rumah untuk memastikan apakah Rachel sudah pulang atau belum.

Mendengar Rachel belum pulang, kedua orang tuanya mencoba untuk berpikir positif dan tetap optimis. Akhirnya mereka mencoba untuk menelepon pacar Rachel  yaitu Manny. Bahkan Manny juga tidak tahu dimana keberadaan Rachel.

Keesokan paginya, Rachel juga tidak kunjung pulang. Kedua orang tuanya langsung melapor ke kantor polisi bahwa anak mereka hilang. Mereka curiga karena Rachel tidak mungkin dengan kesadarannya melarikan diri karena diketahui Rachel sedang tidak memiliki masalah apapun. Akhirnya polisi langsung menginterogasi banyak orang tentang apa yang dilakukan Rachel pada hari ia menghilang.