Mengetahui seberapa sehat jantung kita sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Meskipun pemeriksaan kesehatan yang lengkap di rumah sakit adalah cara terbaik untuk mengetahui kondisi jantung, ada beberapa tes sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah untuk mendapatkan gambaran awal tentang kesehatan jantung Anda.
Tes Sederhana untuk Mengetahui Kesehatan Jantung
Berikut adalah beberapa tes sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui seberapa sehat jantung Anda:
- Tes Denyut Nadi Istirahat Denyut nadi istirahat adalah jumlah detak jantung per menit saat tubuh dalam keadaan santai. Denyut nadi yang ideal untuk orang dewasa berkisar antara 60 hingga 100 kali per menit. Denyut nadi yang lebih rendah menunjukkan bahwa jantung Anda bekerja lebih efisien. Untuk melakukan tes ini, ikuti langkah berikut:
- Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman selama 5 menit.
- Gunakan dua jari (telunjuk dan jari tengah) untuk merasakan denyut nadi di pergelangan tangan atau leher.
- Hitung jumlah detak dalam 15 detik, lalu kalikan angka tersebut dengan 4 untuk mendapatkan denyut per menit.
Jika denyut nadi istirahat Anda berada di luar kisaran normal, itu bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda perlu perhatian lebih.
- Tes Lantai 6 (Stair Climb Test) Tes ini mengukur seberapa baik jantung Anda saat bekerja keras. Caranya sangat sederhana:
- Naiklah 6 lantai tangga dengan kecepatan sedang tanpa berhenti.
- Setelah sampai di atas, periksa apakah Anda kehabisan napas atau merasa lelah berlebihan.
Jika Anda merasa sangat kelelahan atau sulit bernapas setelah melakukan aktivitas sederhana ini, hal ini bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda membutuhkan lebih banyak latihan kardiovaskular atau pemeriksaan lebih lanjut.
- Tes Tekanan Darah Tekanan darah yang normal adalah salah satu indikator utama kesehatan jantung. Anda dapat mengukur tekanan darah menggunakan alat pengukur tekanan darah digital di rumah. Tekanan darah ideal untuk orang dewasa adalah di bawah 120/80 mmHg. Tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi) bisa merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan pusing dan masalah sirkulasi.