Setelah mendapatkan tulisan tersebut, kecurigaan polisi masih sebatas pada Caroline yang membantu Rachel untuk kabur. Polisi sama sekali tidak berpikir bahwa terjadi apa-apa dengan Rachel. Hal ini didukung juga karena keluarga Rachel sangat mempercayai Caroline.
Namun akhirnya terjadi pengakuan pada saat Caroline menyadarkan diri. Polisi menginterogasi Caroline, dan ia mengaku bahwa telah membunuh
Caroline. Polisi pun bertanya-tanya kenapa Caroline melakukan hal tersebut. Caroline berkata bahwa telah mengubur Rachel di perkebunan keluarganya dan berlokasi di pemakaman hewan keluarganya.
Polisi yang mendengar pernyataan ini langsung mencari jenazah Rachel. Para penyelidik pun berhasil menemukan jasad Rachel yang terkubur di liang yang begitu dalam. Caroline pun langsung ditangkap dan didakwa atas pembunuhan. Kasus hilangnya Rachel berubah menjadi kasus pembunuhan.
Caroline di interogasi lebih jauh tentang apa yang terjadi. Tetapi Caroline tidak dapat menjelaskan dengan benar karena sedang dalam kondisi berat. Akhirnya Carol menjelaskan kronologi di hari kejadian tersebut. Ia menawarkan pekerjaan bodong dengan bayaran $100 kepada Rachel. Akhirnya Rachel pun tertarik karena persyaratannya sangat mudah. Yaitu, tidak ada yang boleh tahu tentang pekerjaan ini.
Akhirnya mereka pergi ke rumah Caroline, ia langsung membius Rachel dengan bubuk kantuk yang ditaburkannya di potongan pizza. Kemudian ketika Rachel sudah oyong, Caroline langsung melilitkan kabel telepon di leher Rachel sampai meninggal. Caroline langsung memasukan tubuh Rachel di dalam lemari.
Keesokan harinya, Caroline masih bekerja seperti biasa dan membiarkan mayat Rachel berada di dalam rumahnya. Lalu ia berpura-pura sakit dan meminta izin pulang oleh bossnya. Di saat ini ia tengah kelimpugan karena ajuan pinjamannya yang tak kunjung cair. Akhirnya ia mencoba meminjam uang kepada teman-temannya.
Di saat itu, ia membungkus tubuh Rachel dengan dua buah karpet dan memasukannya ke dalam kantong. Setelah itu ia langsung menyewa truk dan memberitahukan kepada supir truk bahwa ia sedang memindahkan patung dari rumahnya ke perkebunan ayahnya. Ketika sudah sampai di perkebunan keluarganya, ia langsung mengubur jasad Rachel.
Setelah terungkap semuanya tentang kasus mengerikan ini, akhirnya Caroline pun disidang. Ia dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Saat ini ia pun sudah bebas dan juga pihak keluarga Rachel berharap tidak akan ada korban selanjutnya lagi dari Caroline.