Laporan Keuangan Bukan Satunya Alat Untuk Berinvestasi

Bagi anda yang seorang investor saham, laporan keuangan tentu sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan investasi.

Mengetahui “rapot” sebuah perusahaan memang hanya dapat diketahui lewat laporan keuangan perusahaan saja.

Namun, jika laporan keuangan begitu penting, apakah laporan keuangan dapat dijadikan sebagai satu-satunya patokan dalam berinvestasi?

Jawabnya tidak.

Laporan keuangan belum tentu berhubungan dengan harga saham

Nah, di era market sekarang yang cenderung lebih efisien, harga saham tidak lagi mencerminkan laporan keuangannya.

Apalagi laporan keuangan itu bersifat lagging. Rilisnya terlambat.

Ada perusahaan yang laporan keuangannya bagus, tetapi harga sahamnya jeblok tidak karuan.

Sebaliknya, ada yang laporan keuangannya rugi, utangnya besar, tetapi sahamnya naik.

Perhatikan non-financial information!

Zaman sekarang pergerakan harga saham lebih dipengaruhi oleh non-financial information.

Informasi-informasi mengenai kompetitor, market share, ketersediaan bahan baku, disrupsi teknologi, hingga makro ekonomi cenderung lebih mempengaruhi sentimen market.

Kadang hal-hal tersebut membuat laporan keuangan menjadi tidak relevan untuk investasi jangka pendek.

Meski begitu, laporan keuangan itu masih sangat-sangat penting!

Laporan keuangan itu ibarat speedometer pada mobil. Kita dapat mengetahui seberapa cepat, seberapa efisien, serta berbagai data lain yang menunjukan keadaan perusahaan.

Tidak ada yang tahu jalan di depan seterjal apa.

That’s why membeli perusahaan tidak dapat hanya bergantung dengan laporan keuangan saja.

Bayangkan, faktor CEO sebagai “drivernya” perusahaan itu saja sudah sangat penting loh.

Perusahaan yang bagus, bila disetir oleh supir yang tidak berpengalaman pasti akan crash!

Kesimpulannya, laporan keuangan tetap harus dijadikan pertimbangan untuk membeli sebuah saham, tetapi tidak untuk dijadikan pertimbangan satu-satunya!

Ada informasi-informasi lain yang harus kita dapatkan di luar laporan keuangan.

Coba anda pikir bagaimana apabila sebuah emiten tidak memiliki laporan keuangan? apakah anda tidak bisa menganalisa saham tersebut? pastinya masih bisa dong karena masih banyak lagi alat alat yang dapat anda gunakan sebagai bahan penilaian saham

Tetapi laporan keuangan juga masih ada gunanya tetapi bukan sebagai senjata utama untuk anda menentukan sebuah nilai salah satu saham piliahan.