Pola tidur bayi baru lahir adalah hal yang kompleks dan dapat bervariasi antara bayi satu dengan yang lainnya. Mengetahui beberapa fakta tentang pola tidur bayi baru lahir dapat membantu orangtua untuk memahami dan mengatasi tantangan yang terkait dengan tidur bayi. Berikut ini adalah beberapa fakta penting tentang pola tidur bayi baru lahir yang perlu diketahui oleh para orangtua:
1. Tidur Intermiten: Bayi baru lahir cenderung tidur secara intermiten atau tidak kontinu. Mereka tidur selama periode pendek, sekitar 2 hingga 3 jam, sebelum terbangun untuk makan atau mengganti popok. Pola tidur ini terkait dengan kebutuhan bayi untuk makan dan meningkatkan kenyamanan mereka saat berada dekat dengan ibu.
2. Tidur yang Tidak Teratur: Pada awalnya, bayi baru lahir tidak memiliki pola tidur yang teratur. Mereka mungkin tidur lebih lama pada siang hari dan lebih sering terjaga pada malam hari. Pola tidur bayi akan berangsur-angsur berubah dan menjadi lebih teratur seiring dengan perkembangan mereka.
3. Tidur dalam Jumlah yang Bervariasi: Jumlah tidur yang diperlukan oleh bayi baru lahir dapat bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya. Secara umum, bayi baru lahir membutuhkan 14 hingga 17 jam tidur setiap harinya. Namun, beberapa bayi dapat tidur lebih sedikit atau lebih banyak daripada jumlah ini dan masih dianggap normal.
4. Siklus Tidur yang Berbeda: Bayi baru lahir mengalami siklus tidur yang berbeda dengan dewasa. Mereka lebih sering mengalami tidur REM (Rapid Eye Movement) yang merupakan tidur yang lebih ringan dengan gerakan mata yang cepat. Siklus tidur REM pada bayi cenderung lebih pendek dan lebih sering terjadi dibandingkan dengan dewasa.
5. Bangun untuk Makan: Bayi baru lahir perlu makan secara reguler, jadi mereka akan bangun dari tidur untuk makan. Pada awalnya, bayi mungkin perlu makan setiap 2 hingga 3 jam. Namun, seiring dengan pertumbuhan mereka, periode antara makanan akan bertambah panjang.
6. Tidur Terbantu oleh Suara dan Gerakan: Bayi baru lahir seringkali terbantu tidur dengan suara dan gerakan. Suara putar-balik, suara detak jantung, atau ayunan lembut dapat membantu bayi merasa nyaman dan tertidur. Membuat lingkungan tidur yang tenang dan nyaman dengan suara yang lembut dapat membantu bayi tertidur lebih mudah.
7. Tidur dalam Posisi yang Aman: Penting untuk mengingat bahwa bayi baru lahir harus selalu tidur dalam posisi yang aman. Posisi tidur yang dianjurkan adalah telentang, karena ini mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).