Ada Kandungan Sianida dalam Biji Apel, Apakah Bahaya?

Ya, biji apel mengandung senyawa sianida dalam bentuk glukosida sianogenik. Sianida adalah senyawa yang dapat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar. Namun, risiko keracunan sianida dari mengonsumsi biji apel dalam jumlah yang wajar sangat rendah. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:

1. **Kandungan Sianida:** Sianida dalam biji apel terdapat dalam senyawa yang disebut amigdalin atau prunasin. Amigdalin adalah glukosida sianogenik yang ada dalam biji buah anggota keluarga Rosaceae, termasuk apel. Ketika biji apel dihancurkan atau dicerna, amigdalin dapat memecah menjadi sianida, glukosa, dan benzaldehida.

2. **Dosis Yang Berpotensi Berbahaya:** Untuk menyebabkan keracunan sianida pada manusia, Anda harus mengonsumsi jumlah biji apel yang sangat besar dalam satu waktu. Dosis berpotensi berbahaya ini jauh melampaui jumlah biji yang biasanya ada dalam satu buah apel.

3. **Gejala Keracunan Sianida:** Keracunan sianida dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, kebingungan, sulit bernapas, dan dalam kasus yang ekstrem, dapat berpotensi mematikan. Namun, untuk mencapai tingkat keracunan yang serius, Anda perlu mengonsumsi jumlah biji yang jauh lebih besar daripada yang biasanya terdapat dalam apel.

4. **Biji Apel Seringnya Dibuang:** Sebagian besar orang tidak mengonsumsi biji apel karena tekstur yang keras dan rasa yang kurang enak. Biji apel seringkali dibuang bersama kulit buah atau bagian yang tidak dimakan.

5. **Manfaat Nutrisi Apel:** Apel adalah sumber serat, vitamin C, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan. Manfaat kesehatan yang diberikan oleh apel secara keseluruhan jauh lebih besar daripada potensi risiko biji apel yang mengandung sianida.

Meskipun biji apel mengandung sianida, risiko keracunan sianida dari mengonsumsi biji apel dalam jumlah yang wajar sangatlah rendah. Bahkan, tubuh manusia memiliki mekanisme detoksifikasi alami yang dapat mengatasi sejumlah kecil sianida. Namun, sebagai tindakan pencegahan, lebih baik untuk tidak mengonsumsi biji apel dalam jumlah besar dan menghindari menggiling atau mengunyah biji apel secara berlebihan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau merasa tidak sehat setelah mengonsumsi biji apel, segera cari bantuan medis. Jika Anda ingin menghindari risiko sianida sepenuhnya, Anda dapat memilih untuk membuang biji apel sebelum mengonsumsinya atau memilih varietas apel yang biasanya memiliki biji yang lebih kecil atau bahkan biji yang tidak terbentuk sama sekali.