Zack harus menerima teguran keras dari instansi pemerintah terkait masalah ini. Usut punya usut, dunia yang sekarang mereka tempati ini menganut kepercayaan kalau keberuntungan adalah segalanya. Maka dari itu, Zack telah dianggap telah melakukan kesalahan besar setelah memperkecil tingkat keberuntungan dari seorang Mary.
Setelah beberapa kali sidang di pengadilan, akhirnya diputuskanlah bahwa Zack bersalah dan dianggap berbahaya bagi orang-orang yang memiliki tingkat keberuntungan tinggi. Akhirnya Zack dihakimi dengan cara dipenjara selama beberapa bulan. Perasaan sedih dan ketidakadilan bercampur aduk di hati Zack. Hal ini karena ia tidak pernah meminta terlahir bagaimana, hanya saja ia kurang beruntung terlahir dengan frekuensi rendah.
Yah, selama menjalani masa hukuman Zack terpaksa harus berpikir keras kenapa setiap orang harus telahir dengan frekuensi yang berbeda-beda di dunia ini. Dan bagaimana caranya untuk bisa hidup berdampingan serta memperbaiki peradaban manusia di masa mendatang. Hasil buah pikir Zack pun tidak sia-sia dan membawanya kepada jawaban dari seluruh pertanyaan yang ada selama ini.
Alhasil, Zack mengajukan permohonan kepada ayahnya Theo. Ayahnya Theo mengaku kalau selama ini keluarganya tidak pernah terpengaruh dengan yang namanya frekuensi. Ternyata ayahnya telah menyimpan jawaban bagaimana untuk mengatasi setiap frekuensi yang berbeda. Rahasia ini telah tersimpan turun temurun oleh keluarganya.
Dimana satu-satunya cara adalah dengan memperdengarkan alunan musik yang diciptakan oleh komponis yang bernama Mozart. Dari lantunan musik inilah ayahnya Theo berani membuktikan bahwa setiap orang akan berada di frekuensi yang sama. Tentunya cara ini jauh lebih baik daripada cara singkat yang sempat dilakukan oleh Zack kepada Mary.
Pada akhirnya, setelah mengetahui jawaban tersebut instansi pemerintah pun memutuskan untuk memutar lantunan lagu milik Mozart diseluruh penjuru negeri. Tentu saja dengan tujuan agar seluruh orang mampu hidup tanpa terbatas oleh perbedaan frekuensi serta hidup dengan peradaban yang lebih maju.
Pada intinya sih, film ini benar-benar mengajarkan kita untuk bisa menghargai setiap perbedaan. Tidak peduli kamu terlahir dengan kelebihan serta kekurangan seperti apa. Setiap orang berhak berinteraksi satu sama lain tanpa dihalangi oleh batasan tertentu.