Karena beberapa hal, kemarin sempat hilang hasrat buat ngedaki gunung lagi. Tapi sekarang muncul lagi, kangen lagi, kangen lagi dengan suasana pendakian. Ditambah cuaca hujan begini kadang bikin pendakian makin berwarna. Mulai dari deg-degan ngadepin cuaca yang mudah berubah, nyiapin peralatan lebih buat cuaca ekstrim sampai usaha lebih nyari teman ngedaki (karena lebih banyak yang gamau kalau musim hujan begini).
Pendakian ke gunung yang sama, belum tentu memiliki cerita yang sama. Banyak yang bertanya kenapa suka banget naik gunung yang sama berkali-kali. Jawabannya sederhana “karena tiap momen nggak akan pernah sama, tempat sama dengan orang yang berbeda bakalan ngasih cerita yang berbeda”.
Gunung selalu punya tempat dihati para pecintanya. Begitupun gue, punya banyak kata buat ngegambarin betapa senangnya kalau lagi di Gunung. Bukan hanya sebagai tempat seru-seruan ngabisin waktu liburan bareng temen-temen, tapi lebih dari itu gunung udah ngasih banyak cerita dan pelajaran. Mulai dari hal kecil sampai besar.
Satu hal yang paling gue inget adalah manajemen pendakian, satu hal yang paling mendasar dari sebuah pendakian namun artinya besar bagi kehidupan sehari-hari. Dari manajemen pendakian ini gue banyak belajar mulai dari mempersiapkan peralatan, riset tentang gunung/destinasi yang akan gue kunjungi, membuat itinerary perjalanan, dan bagaimana membuat pendakian menjadi lebih efisien. Dan ini berguna banget buat kehidupan sehari-hari gue.
Prau pasti hampir jadi gunung yang pernah diinjak setiap pendaki di Jawa, gunung favorit bagi sejuta pendaki, apalagi disaat weekend datang. Track yang pendek dan pemandangan sunrise yang menawan menjadi alasan utama kenapa banyak yang memilih gunung ini. Begitupun gue, tiap diajak kesini susah untuk ditolak, apalagi bareng teman-teman terdekat, semakin susah untuk ditolak.
Terkadang, bagian terbaik dari perjalanan itu adalah mengingatnya dan menceritakannya kembali. Ngeliat perjalanan dua temen Herma dan Kadek yang lagi ngetrip ke Negeri orang kayaknya seru abis, senyum-senyum sendiri ngeliat suka duka perjalanan di Instastories dan snapchat mereka. Safe trip yaa nyoong lo berdua dan buat para pejalan lainnya dimanapun kalian berada.