Cara Mencegah Hilang Pendengaran pada Lansia

Hilang pendengaran adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Menurut World Health Organization (WHO), hampir satu dari tiga orang berusia di atas 65 tahun mengalami kehilangan pendengaran. Penyebab hilang pendengaran bisa bervariasi, mulai dari penuaan alami, paparan suara keras, hingga kondisi medis tertentu. Meskipun tidak semua kasus hilang pendengaran dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya. Berikut adalah cara mencegah hilang pendengaran pada lansia.

1. Lindungi Telinga dari Suara Keras

Paparan berlebihan terhadap suara keras adalah salah satu penyebab utama hilang pendengaran. Lansia perlu menghindari tempat-tempat bising atau menggunakan pelindung telinga saat terpapar suara keras, seperti saat menghadiri konser, berkunjung ke tempat konstruksi, atau menggunakan alat berat. Penggunaan earplug atau earmuff yang dirancang untuk meredam suara bisa sangat efektif.

2. Periksakan Pendengaran Secara Rutin

Pemeriksaan pendengaran secara berkala sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini. Lansia disarankan untuk menjalani tes pendengaran setidaknya sekali dalam setahun. Dengan deteksi dini, langkah-langkah dapat diambil untuk mengatasi masalah sebelum menjadi lebih parah, termasuk penggunaan alat bantu dengar jika diperlukan.

3. Hindari Penggunaan Obat yang Berisiko

Beberapa obat, terutama antibiotik tertentu dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan efek samping berupa hilang pendengaran. Lansia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang obat-obatan yang mereka konsumsi dan kemungkinan efek sampingnya. Jangan ragu untuk bertanya tentang alternatif yang lebih aman jika perlu.

4. Menjaga Kesehatan Umum

Kesehatan secara keseluruhan berpengaruh pada kesehatan pendengaran. Lansia disarankan untuk menjaga pola makan sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang, termasuk vitamin A, C, D, dan E, serta mineral seperti magnesium dan zinc. Makanan yang kaya antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dalam telinga dari kerusakan.

5. Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko hilang pendengaran. Merokok mengurangi aliran darah ke telinga, sementara alkohol dapat mempengaruhi keseimbangan dan fungsi pendengaran. Menghindari kedua kebiasaan ini dapat membantu menjaga kesehatan pendengaran.

6. Lakukan Latihan Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk telinga. Berjalan, berlari, atau melakukan yoga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang berkontribusi pada kesehatan pendengaran.

7. Kurangi Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, termasuk kesehatan pendengaran. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres. Memelihara hubungan sosial dan melakukan aktivitas yang menyenangkan juga penting untuk menjaga keseimbangan emosional.

8. Berhati-hati dengan Kebersihan Telinga

Menjaga kebersihan telinga sangat penting untuk mencegah infeksi. Hindari menggunakan benda tajam untuk membersihkan telinga dan hanya gunakan metode pembersihan yang aman. Jika ada penumpukan kotoran telinga yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pembersihan yang tepat.