Tongue-tie atau frenulum lidah terikat adalah kondisi di mana frenulum, seutas jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut, terlalu pendek atau terikat. Ini dapat menyebabkan gerakan lidah terbatas atau terbatas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan dalam menyusu pada bayi. Jika bayi Anda mengalami kesulitan dalam menyusu dan Anda mencurigai adanya tongue-tie, ada beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda mencurigai bayi Anda mengalami tongue-tie, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi. Mereka akan melakukan pemeriksaan untuk menilai tingkat keparahan tongue-tie dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
2. Pemotongan Frenulum (Frenotomy): Jika tongue-tie menyebabkan masalah menyusu yang signifikan, dokter atau ahli laktasi dapat merekomendasikan frenotomy. Ini adalah prosedur sederhana di mana frenulum dipotong untuk membebaskan gerakan lidah yang terbatas. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter bedah anak atau ahli bedah mulut.
3. Latihan Gerakan Lidah: Setelah frenotomy, dokter atau ahli laktasi dapat memberikan latihan dan gerakan khusus untuk membantu bayi mengembangkan gerakan lidah yang optimal. Ini mungkin melibatkan latihan sederhana seperti memijat atau memompa lidah bayi untuk memperkuat otot-otot lidah.
4. Posisi Menyusu yang Tepat: Tongue-tie dapat menyebabkan bayi kesulitan dalam membentuk hisapan yang efektif saat menyusu. Menggunakan posisi menyusu yang tepat dapat membantu memaksimalkan kontak dan bantuan bayi dalam memperoleh latch yang baik. Ahli laktasi dapat membantu Anda dalam menemukan posisi yang nyaman dan efektif.
5. Pompa ASI: Jika bayi mengalami kesulitan dalam menyusu langsung, Anda mungkin perlu menggunakan pompa ASI untuk mengekstrak ASI dan memberikan kepada bayi dengan botol atau cangkir. Ini akan memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup sementara Anda bekerja untuk memperbaiki masalah lidah.
6. Konsultasikan dengan Ahli Laktasi: Ahli laktasi adalah sumber daya yang berharga dalam membantu mengatasi masalah menyusu, termasuk tongue-tie. Mereka dapat memberikan dukungan, saran, dan teknik khusus untuk membantu bayi Anda menyusu dengan lebih baik. Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan mereka.
7. Perhatikan Pertumbuhan dan Perkembangan: Setelah tindakan atau intervensi yang diberikan, penting untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pastikan bayi mengalami peningkatan berat badan yang sesuai, memiliki produksi kotoran yang normal, dan terlihat puas setelah menyusu.