Ketika memiliki penghasilan sendiri, mayoritas orang sangat suka berbelanja barang yang mereka inginkan. Namun, ada orang yang membeli barang dengan sangat impulsif sekali sehingga mengabaikan kesehatan finansialnya. Ada juga nih yang membeli baran-barang mewah yang dapat mempercantik diri, namun bisa juga dijadikan sebagai alat investasi.
Barang Tersier yang Cocok untuk Investasi
- Emas dan Perhiasan
Kalau yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi karena cukup banyak orang yang memilih emas dan perhiasan sebagai investasi. Emas dan perhiasan punya nilai yang naik turun. Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan kalau kamu jual saat harga naik, dan kamu bisa beli emas pas harganya lagi turun.Jika memiliki orang tua, atau keluarga senior yang dari dulu suka membeli emas, bisa ditanyakan langsung zaman dahulu berapakah harga emas. Kamu pasti terkejut sekali karena selang waktu 10-20 tahun berlalu harga emas bisa naik menjadi berkali-kali lipat. Sungguh investasi yang sangat menguntungkan sekali. Apalagi emas atau perhiasaan ini dapat memperindah diri kita, bukan?
- Tas Branded
Tas dengan merek tertentu bisa menjadi aset kamu untuk investasi. Hal ini dikarenakan harganya yang selalu naik setiap tahunnya. Apalagi jika dihitung dengan kurus dollar yang selalu naik, membuat harga tas branded yang dibeli harganya malah menjadi naik.Kalau kamu punya modal besar dan berlebih, bisa coba investasi dengan cara yang satu ini. Merk tas branded terkenal biasanya memproduksi tas limited edition yang tidak usah heran lagi jika harganya melambung tinggi tiap tahun.
- Jam Tangan
Harga jam tangan yang dibeli seharga satu mobil SUV bisa jadi aset kamu untuk berinvestasi juga loh. Hampir sama seperti tas branded, jam tangan dengan merk ternama pun memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasaran. Apabila kamu merupakan pecinta mode yang memiliki uang berlebih, kamu bisa beli jam tangan ini untuk gaya, kebutuhan, sekaligus aset investasi kamu loh.Ingat guys, investasi itu tidak selalu harus berbentuk duit saja loh, tapi juga bisa berupa barang. Karena ada barang-barang yang semakin lama harganya semakin mahal karena kelangkaan barang tersebut atau ada hal lainnya yang memicu harganya naik.