Salah satu drama korea yang sangat viral dan heboh akhir-akhir ini adalah Hometown Cha Cha Cha. Drama korea satu ini terbilang sangat ringan namun sungguh seru karena di setiap episode menyiratkan banyak pembelajaran bagus. Selain itu, drama ini juga sangat realistis sekali sehingga banyak orang bisa relate dengan kehidupan yang ada di dalamnya.
Nah, bagi yang sudah nonton pasti tahu nih kalau di episode 15 itu diceritakan kalau pak Hong alias Kim Seon Ho itu dulunya pernah bekerja menjadi manajer investasi. Nah, kita bisa belajar tentang saham dari episode ini nih.
Hal yang Dapat Dipelajari di Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha
- Penurunan dan Kenaikan Saham
Terjadi penurunan dan kenaikan saham itu hal biasa. Tidak cuma di Indonesia, di Korea dan di seluruh dunia pun pasti akan mengalami kenaikan dan penurunan harga saham setiap harinya. Jadi jangan mudah panik supaya kita bisa memikirkan strategi dan mengambil langkah yang tepat. - Jangan Panik
Di episode 15, ada adegan dimana klien dari Pak Hong mengalami kerugian sangat besar di sahamnya karena harga saham turun sampai 70%. Sebagai manajer investasi, pak Hong menyarankan untuk tidak gegabah dan jangan menjualnya terlebih dahulu karena kemungkinan harganya akan membaik lagi. - Analisa Terlebih Dahulu
Klien Pak Hong terlalu mudah percaya dengan isu yang beredar, sehingga langsung ikut berinvestasi ke saham yang ternyata turun. Oleh karena itu, jangan terlalu mudah percaya dengan isu, lebih baik analisa dan cek sendiri dulu sahamnya secara fundamental maupun teknikal. - Menggunakan Uang Dingin
Jangan pernah menggunakan duit panas buat berinvestasi. Artinya, pakailah duit yang memang nganggur karena kalau pakai duit untuk kebutuhan malah sangat beresiko dan membahayakan kesehatan finansial. Jangan sampai sepreti klien Pak Hong yang investasi dengan duit pinjaman dan duit jaminannya. Bahkan keluarganya pun tidak tahu. Giliran sahamnya turun, langsung pusing deh.
Dari drama korea tersebut, kita bisa mempelajari hal-hal buruk yang dapat terjadi apabila kita tidak waspada dan berpikir pendek dalam membeli atau menjual saham. Kesalahan-kesalahan dalam berinvestasi mungkin bisa terjadi, tapi jangan berhenti untuk terus belajar biar bisa cuan terus ya!