ips Agar Latihan Kardio Menjadi Lebih Efektif Untuk Orang Umur 40an

Untuk kalian yang sudah memasuki usia berkepala 4 pastinya anda harus lebih memperhatikan kesehatan tubuh kalian, karena dengan seiringnya pertambahan umur apstinya sistem kesehatan tubuh kalian juga dapat menurun.

Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kalian dengan tepat, dan salah satu cara yang terpenting juga adalah dengan latihan kardio.

Latihan kardio banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita, bukan hanya untuk anak muda, latihan kardio juga sangat diperlukan untuk kalian yang sudah memasuki usia kepala 4, latihan kardio dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan juga menjaga kadar gula pada darah, makan latihan kardio sangat penting untuk kalian yang sudah memasuki umur 40 an.

Nah ini dia beberapa tips untuk kalian yang ingin latihan kardio agar kesehatan tubuh kalian terjaga, simak sampai habis ya.

1. Mengawali latihan dengan pemanasan dan akhiri dengan pendinginan

Latihan kardio merupakan latihan yang dimana semua anggota tubuh kalian akan bergerak untuk menghasilkan keringat, sehingga sebelum melakukan latihan kardio anda disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu seperti peregangan semua otot yang ada pada tubuh kalian, hal ini berguna untuk membuat otot terasa lebih rileks dan menghindari anda dari kram otot.

Setelah melakukan kardio apstinya tubuh anda akan terasa panas dan banyak cairan dari tubuh kalian yang keluar lewat keringat, dengan begitu setelah melakukan kardio anda disarankan untuk melakukan pendinginan seperti meminum minuman isotonik sebagai pengganti cairan pada tubuh anda yang sudah keluar lewat latihan kardio.

2. Sifat Konsisten

Untuk kalian yang melakukan latihan kardio, kalian tidak bisa hanya sekali saja melakukan latihan tersebut, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dibutuhkan sifat konsistensi yang tinggi untuk memberikan tubuh anda kesehatan, meskipun hal ini sangat sulit dilakukan tetapi anda harus tetap konsisten dalam latihan kardio.

3. Luangkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh

Anda jika ingin memiliki tubuh yang sehat pastikan tubuh anda memiliki waktu istirahat yang cukup, memang benar dengan latihan kardio secara rutin dapat membuat tubuh anda sehat, tetapi apabila dilakukan secara berlebihan hal tersebut akan membuat tubuh anda kelelahan.

Disarankan untuk kalian latihan kardio 3 kali dalam seminggu, dan hari dimana kalian tidak latihan gunakan waktu tersebut untuk mengistirahatkan tubuh kalian agar nantinya tubuh kalian memiliki cukup energi untuk latihan kardio berikutnya.

Gynpad, Cara Baru Deteksi Kanker Serviks

Gynpad merupakan deteksi terbaru untuk mengetahui keberadaan virus HPV yang salah satu penyebab kanker serviks. Cara ini sudah diklaim lebih praktis jika dibandingkan dengan pemeriksaan skrining kanker serviks yang lainnya, karena bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang akan menyerang sel-sel pada leher rahim, letaknya pada bagian diantara vagina dan rahim. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko timbulnya kanker serviks dan salah satunya adalah infeksi HPV.

Pada umumnya, infeksi human papillomavirus (HPV) tidak ada gejala apapun sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dengan tes HPV agar bisa mendeteksi kanker serviks.

Jenis-jenis pemeriksaan skrining mencegah kanker serviks

Ada beberapa pemeriksaan  untuk mendeteksi adanya infeksi HPV yang bisa di lakukan, seperti:

  • Pap smear, pemeriksaan dan pengambilan sampel pada sel serviks.
  • Tes IVA, melaluo cairan asam asetat yang diteteskan pada area kelamin.
  • Tes HPV-DNA, menggunakan alat PCR agar bisa mendeteksi unsur genetik pada virus HPV yang bisa memicu pada kanker serviks.

Untuk pemeriksaan skrining HPV lebih baik dilakukan setidaknya 3 tahun sekali bagi wanita dengan usia 21–29 tahun, dan 5 tahun sekali bagi wanita dengan usia 30–65 tahun. Untuk tes HPV  bisa juga dilakukan sendiri di rumah, dengan cara Gynpad.

Gynpad, Deteksi Dini Kanker Serviks

Gynpad merupakan cara baru untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode usap. Bentuk dari Gynpad  hampir mirip dengan pantyliner yang sudah dilengkapi dengan filter dan pad pada bagian tengah untuk pengambilan sampel sel serviks.

Penggunaan sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah secara mandiri, hanya dengan menggunakan Gynpad selama kurang lebih 10 jam. Lalu, lepaskan bagian filter dan kirimkan ke laboratorium agar diperiksa. Untuk hasil tes akan keluar dalam waktu 10 hari.

Menurut sebuah penelitian, dalam pengambilan sampel sel serviks dengan Gynpad memiliki akurasi yang tinggi, yaitu 85%. Bahkan, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa dalam pengambilan sampel dengan mandiri bisa mendeteksi lebih banyak jenis-jenis virus HPV apabila dibandingkan dengan Pap smear.