Tottenham Memotong Gaji 550 Karyawannya Akibat Adanya Virus Corona

Tottenham Hotspur kini telah dikabarkan jika gaji semua kryawan akan dipotong 550 nonpemain agar dapat mengurangi beban finansial yang diakibatkan pandemi virus corona

Dan sebelumnya , Newcastle United juga kini telah melakukan hal yang sama dengan Tottenham untuk dapat mengatasi krises finansial klub , dan walaupun demikian semua para staf dan semua para pemain Tottenham yang sedang dirumahkan juga berhaka untuk mendapatkan gaji sebesar 80 persen

Dan kini pemilik Spurs yaitu Daniel Levy juga menjadi salah satu staf yang mendapatkan gaji dan dipangkas, dan gajinya tersebut juga dipotong hingga 20 persen untuk dibulan april dan juga hingga bulan mei yang akan mendatang

Dengan kebijakan hal ini yang dilakukan untuk dapat mengurangi bahan finansial pada klub yang lumpuh yang diakibatkan penundaan kompetisi demi untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19

Kini Levy juga telah mengakui jika ia telah  mengikuti kebijakan kepada klub klub besar yang sedang melakukan untuk pemotongan gaji yang mengatasi krisis finansial

Levy juga mengatakan jika merka melihat ada beberapa klub terbesar diseluruh dunia seperti klub Barcelona ,Juventus dan klub terbesar lainnya , untuk mengambil langkah yang sama untuk mengurangi pengeluaran bagi mereka ” ungkap Levy

Dan kemarin setelah langkah langkah untuk menjalankan mengurangi pengeluaran dan juga telah mengambil keputusan yang sangat sulit untuk dilakukan demi melindungi banyaknya pekerjaan , dan untuk melakukan pengurangan lebih kurang 550 untuk direktur dan juga staf yang tidak bermain pada bulan april dan juga mei , dengan menggunakan potongan gaji 20 persen , jika semua itu sesuai dengan pemerintah , dengan hal ini kami akan terus meninjau atas kebijakan ini

Premier League juga kini mengalami penundaan hingga 30 april yang diakibatkan penyebaran Covid-19 yang ada pada saat ini dan semakin memburuk , penundaan tersebut juga akan diperpanjang hingga situsai sudah benar benar aman

Dengan penundaan ini yang dapat membuat semua klub klub mengalami kerugian besar , yang dikarenakan tidak mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket dan juga sponsor